Mengenal Pupuk Kompos: Keuntungan, Prinsip Kerja dan Cara Pembuatan Kompos


Pupuk kompos merupakan salah satu pupuk organik yang sangat bagus untuk digunakan pada perkebunan organik maupun konvensional. Kompos biasanya digunakan untuk mengubah kondisi tanah menjadi lebih sehat dan menyuburkan tanaman.

Apa Saja Keuntungan Menggunakan Pupuk Kompos

1. Meningkatkan kondisi tanah dengan membangun struktur dan tekstur tanah

2. Meningkatkan aliran udara dan menahan air lebih lama

3. Kompos juga menstabilkan pH dan mendukung pertumbuhan bakteri yang penting untuk kesuburan tanaman

4. Kompos membantu tanaman agar dapat menggunakan nutrisi secara efektif untuk memperoleh pertumbuhan yang lebih sehat

5. Zat-zat organik yang ada dalam kompos akan mendukung pertumbuhan cacing tanah yang juga membantu aerasi tanah

6. Kompos juga membantu mengendalikan erosi dan menurunkan terjadinya pengikisan tanah

Bagaimana Prinsip Kerja Pembuatan Pupuk Kompos?

Pupuk kompos terbuat dari bahan-bahan organik yang terurai menjadi tanah, mengayakan struktur tanah dan menambah nutrisi yang penting untuk pertumbuhan tanaman. Untuk lebih memahami cara pembuatan kompos adalah dengan melihat proses penguraian alami yang terjadi pada semua material organik seperti kayu, pohon, daun akan terurai dengan bantuan mikroorganisme dan cacing tanah. Ketika material tersebut telah terurai maka akan terbentuk humus yaitu suatu elemen yang sangat penting untuk menyuburkan tanah sehingga mampu menghasilkan tanaman yang sehat.

Konsep inilah yang digunakan untuk proses pembuatan pupuk kompos. Kompos yang dihasilkan akan serupa dengan humus yaitu material seperti tanah yang mudah hancur dan berwarna gelap.

Cara Membuat Pupuk Kompos Sendiri

Banyak cara untuk membuat kompos tapi sebetulnya pada prinsipnya adalah sama. Pada umumnya metoda pembuatan kompos secara pasif lebih sering digunakan yaitu metoda yang menggunakan sejumlah kompos yang sudah jadi dan bahan baku kompos di dalam wadah yang tertutup rapat.


Untuk membuat pupuk kompos, Anda dapat menyiapkan bahan baku kompos seperti daun, tanaman, koran, rumput, dan sampah dapur seperti sisa sayuran, sisa buah, cangkang telur, ampas kopi. Jangan pernah menggunakan daging, lemak dan tulang sebagai bahan baku kompos.

Dalam pembuatan kompos, sebaiknya Anda menggunakan material hijau dan coklat secara seimbang. Material hijau terdiri dari rumput dan sampah dapur akan memberikan nitrogen ke dalam kompos. Material coklat seperti daun, koran dan material berkayu akan memberikan karbon ke dalam kompos.

Kelembaban dan cukupnya sirkulasi udara sangat vital dalam pembuatan pupuk kompos. Sebaiknya kompos dibuat dalam kondisi tetap lembab tetapi tidak basah. Kompos juga harus sering dibolak balik dengan garpu untuk membantu sirkulasi udara sehingga dapat mempercepat proses penguraian.

Tergantung dari material yang digunakan dan ukurannya, proses penguraian dapat berlangsung dalam hitungan minggu, bulan sampai setahun.

Berniat membuat kompos sendiri? Silahkan ikuti petunjuk di cara mudah membuat kompos.


Referensi & photo credit: gardeningknowhow.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenal Pupuk Kompos: Keuntungan, Prinsip Kerja dan Cara Pembuatan Kompos"

Post a Comment

Silahkan berkomentar sesuai topik artikel dengan kata-kata sopan dan bijak,

- Dilarang menautkan link hidup atau menggunakan link mati pada kolom komentar karena setiap komentar yang mengandung promosi url akan terhapus otomatis.

- Anda masih dapat menautkan link dengan menggunakan pilihan "URL" pada pengomentar.