Cara Membasmi Hama Tanaman Kutu Putih

Hama Tanaman Kutu Putih - Hama yang seringkali menggangu tanaman kesayangan ataupun hasil panen ini memiliki nama ilmiah Bemisia Tabaci, sering kali disebut juga Kutu Kebul atau dalam istilah Jawa dikenal dengan sebutan Cabuk Putih, dan dalam bahasa Inggris sering disebut Silverleaf Whitefly.

Kutu putih ini pada umumnya hidup di daerah dengan iklim tropis, subtropis serta daerah yang kurang beriklim. Penyebabnya adalah suhu dingin yang menghambat perkembangbiakan serangga ini, membunuh serangga dewasa dan sel telur yang dihasilkannya. Jadi, Indonesia merupakan salah satu daerah dimana jenis kutu putih ini dapat berkembang biak dengan leluasa.

Teliti Belanja di Tempat Jual Bunga
Kutu Putih yang Menyerang Tanaman Bunga

Kemampuan dari serangga ini dalam beradaptasi dengan berbagai tanaman sebagai inang akhirnya mengakibatakan terjadinya perpindahan dan penyebaran virus tumbuhan yang berbahaya - menjadikan serangga ini sebagai media perantara. Beberapa kemungkinan jenis hama ini dapat menyebar lewat pengiriman bunga atau tanaman yang telah terserang hama ini.

Beberapa tanaman di pekarangan yang sering terkena dampak kutu putih adalah srikaya, sirsak, mentimun, tomat, karang, labu, terong dan beberapa bibit tanaman sayuran lainnya. Kutu putih ini pada usia metamorfosis menjadikan tumbuhan induk sebagai sumber makanan dengan menghisap sari atau cairan dari batang pohon tumbuhan yang ditempelinya.

Kasus: Hama Capuk Putih Menyerang Tanaman Bunga

Pada tulisan lalu yang membahas tentang penyebab mengapa tanaman tidak berbuah, salah satu pengunjung blog sempat bertanya tentang permasalahan hama yang menyerang tanaman bunga kesayangan di rumahnya.

Basmi Hama Tanaman Dengan Alat Pengusir Serangga
Bagaimana Cara Membasmi Hama Tanaman Kutu Putih?

Dikhawatirkan, dengan semakin berkembangbiaknya hama kutu putih ini dapat mengakibatakan perkembangan tumbuhan jadi terhambat karena bagian-bagian pohon dijadikan sarang dan dimakan oleh hama ini. Akibat buruknya adalah tanaman menjadi layu dan mati.

Alternatif Penanganan Masalah Kutu Kebul

Menurut pengalaman, salah satu cara alami untuk mengusir dan membasmi perkembangbiakan kutu putih ini pada tanaman anda adalah dengan metode sebagai berikut:
  1. Siapkan wadah penyemprot serta Serai kira-kira sebanyak 1 kilogram yang dihaluskan dengan blender;
  2. Selanjutnya, rebus serai yang telah dihaluskan tadi dengan air sebanyak 3 liter;
  3. Rebus hingga sari serai telah tercampur cukup dengan air tadi, lalu diangkat dan didiamkan sejenak;
  4. Setelah dingin, selanjutnya masukkan air hasil rebusan serei tadi ke dalam wadah penyemprot tangan (hand sprayer) yang telah disiapkan;
  5. Tambahkan sedikit bubuk deterjen kira-kira 1.3 sendok teh takaran dan kocok hingga tercampur merata;
  6. Semprotkan ke bagian tanaman yang diserang oleh kutu putih. Secara khusus, bagian bawah daun yang sering kali menjadi sarang berkumpulnya serangga ini;
  7. Jika diperlukan, pangkas beberapa bagian tanaman yang terasa perlu untuk dibuang karena telah rusak akibat diserang serangga ini.

Basmi Hama Kutu Putih dari Bibit Tanaman Sayuran
Menggunakan Ramuan Pestisida

Alternatif berikut dalam menangani permasalahan capuk putih ini adalah dengan memanfaatakan bahan pestisida dengan tambahan campuran bahan-bahan sebagai berikut:
  1. Siapkan beberapa bahan berupa penyemprot, air, pestisida, minyak tanah dan sabun colek;
  2. Larukan sabun colek di dalam setengah gelas air bersih;
  3. Tambahkan juga minyak tanah ke dalam campuran tadi sebayak kira-kira seper empat ukuran gelas tersebut dengan perbandingan air dan minyak tanah adalah dua berbanding satu;
  4. Tambahkan dua senduk makan pestisida atau jika anda tidak memiliki bahan ini, dapat diganti dengan alternatif menggunakan cairan pembunuh serangga seperti obat nyamuk;
  5. Campur dan aduk merata ramuan tadi hingga tidak lagi muncul busa;
  6. Tuangkan ke dalam hand sprayer lalu semprotkan pada bagian tanaman yang terkena serangan kutu putih ini;
  7. Semprotkan ke bagian-bagian tanaman yang terdapat larfa atau telur-telur serangga itu agar tidak berkembang biak lagi.


Pencegahan Serangan Kutu Putih

Beberapa cara pengendalian serangan kutu putih terhadap tanaman dengan menggunakan bahan-bahan kima seperti insektisida dapat mengakibatkan pengaruh pada kwalitas media tanam dalam kadar minimal. Pemanfaatan insektisida organik juga lebih disrankan untuk metode yang lebih aman ini.

Untuk itu, cara yang cukup aman digunakan adalah dengan memanfaatkan musuh alami dari hama kutu putih ini. Cara ini lebih difokuskan untuk jenis tanaman perkebunan agar melindungi kwalitas produksi tanaman.

Cara lain adalah dengan memanfaatkan tanaman perangkap yang dapat menghambat dan menlenyapkan pertumbuhan dan perkembangbiakan kutu putih ini. Juga pemanfaatan alat pengusir serangga seperti lampu anti serangga atau Light-Emitting Diode yang dilengkapi dengan perangkap CC (dikenal dengan sebutan LED-CC).

Jika anda suka mengoleksi tanaman bunga atau seringkali mampir untuk berbelanja pada toko bunga atau beberapa tempat jualan bunga, pastikan anda melihat detail fisik tanaman bunga yang hendak anda beli. Beberapa tempat penjualan bunga seringkali lalai dalam memeriksa kwalitas tanaman yang mereka jual. Jangan sampai tanaman yang anda beli terdapat larfa dari hama tanaman ini - karena dapat dengan mudah menyebar pada koleksi tanaman bunga anda yang lain.

Demikian informasi dan tips singkat tentang cara membasmi hama tanaman kutu putih dan melindungi serta mencegah tanaman anda diserang oleh hama ini, semoga bisa menjadi tambahan pengetahuan serta solusi bagi anda yang mengalami permasalahan seperti demikian. Jika ada kendala dalam penerapan atau anda hendak memberi saran dan kritik - silahkan submit pada bagian komentar di bawah artikel ini.

Subscribe to receive free email updates:

8 Responses to "Cara Membasmi Hama Tanaman Kutu Putih"

  1. oh iya iya..mantap nih bisa deh kapan2 dicoba untuk beberapa tanaman saya d rumah
    :-)

    ReplyDelete
  2. Air detergen dan minyak tanah apa gak ad pengaruh buruk terhadap tanaman kita gan..?mohon pencerahan nya...makasih sebelumnya gan..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau murni tanpa bahan campuran lainnya memang pengaruh buruk mas. jangan sampai lebih mendominasi dari bahan campuran lainnya.

      Delete
  3. Apakah menggunakan serai dapat langsung hilang dengan sekali pemberian??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau di lakukan hanya sekali hasilnya kurang maksimal sist.. sh

      Delete
  4. Jam berapa sebaiknya menyemprotkan insektisida pada tanaman

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar sesuai topik artikel dengan kata-kata sopan dan bijak,

- Dilarang menautkan link hidup atau menggunakan link mati pada kolom komentar karena setiap komentar yang mengandung promosi url akan terhapus otomatis.

- Anda masih dapat menautkan link dengan menggunakan pilihan "URL" pada pengomentar.