Cara Menanam Alpukat Dari Biji
Buah Alpukat yang biasanya kita nikmati dalam bentuk jus ini biasa ditanam dengan teknik okulasi. Pohonnya pun sangat tinggi dan baru berbuah 7-15 tahun kemudian, hmm lama ya? Lagian kalau menggunakan teknik okulasi kita harus mempunyai pohon alpukatnya dulu, kalau belum punya bagaimana?
Tidak perlu berkecil hati karena alpukat dapat ditanam dari biji juga loh dan Anda dapat menyaksikan pertumbuhannya tiap hari, tiap minggu, tiap bulan dan tiap tahun. Sehingga dapat menularkan hobi dan rasa sayang pada pohon pada anggota keluarga lainnya? Asyik bukan?
Cara Menanam Alpukat dari Biji
Bahan dan Alat yang diperlukan sangat sederhana, cukup biji alpukat yang baru dibuka dari buah alpukat yang matang, gelas, tusuk sate / tusuk gigi, air, kertas tisu dan pisau.
Keterangan Gambar:
Langkah 1-3:
Belah buah alpukat menggunakan pisau secara hati-hati, jangan sampai menggores atau memotong bijinya. Ambil biji alpukat, cuci dengan air bersih lalu keringkan dengan tisue.
Langkah 4-5:
Sebelum menusuk biji alpukat dengan tusuk gigi, harap diperhatikan bahwa alpukat memiliki 2 sisi biji yaitu sisi “bawah” sebagai tempat akar tumbuh berbentuk lebih lebar dan membulat sementara sisi “atas” tempat tunas tumbuh berbentuk lebih runcing.
Tusuk biji alpukat di keempat sisinya atau ketiga sisinya menggunakan tusuk gigi dengan jarak yang sama. Tusuk gigi ini berfungsi untuk menahan biji agar tidak terendam air semua.
Tusuk sedikit miring (kebawah) agar lebih banyak bagian “bawah” yang terendam oleh air.
Langkah 6:
Letakkan di atas gelas (gelas kaca bening) berisi air, posisikan kira-kira ¾ bagian biji terendam dalam air.
Letakkan gelas di tempat yang hangat dan tidak terkena sinar matahari langsung, misalnya di dekat jendela rumah. Tambahkan sdikit air jika volume air berkurang dan tidak mengenai bagian “bawah”. Ganti air 5 hari sekali untuk mencegah tumbuhnya jamur.
Dalam waktu 4- 6 minggu biji alpukat akan terbelah dan keluar tunas dan akar. Bila dalam 6 minggu masih belum terlihat ada pertumbuhan berarti (maaf ..) tanaman Anda telah gagal dan Anda harus mengulang lagi dari langkah pertama dengan alpukat yang baru :-(.
Bila tunas alpukat Anda telah tumbuh sekitar 6 inchi atau sekitar 15 cm, potong tunas setengahnya sehingga akan memicu pertumbuhan batang dan daun yang lainnya. Sekitar 2-3 minggu kemudian maka akan muncul daun-daun baru dan akar tanaman lebih banyak.
Pindahkan tanaman alpukat tersebut ke dalam pot bunga berukuran sedang (diameter sekitar 25-30 cm).
Masukkan media tanam ke dalam pot sekitar 3 cm lalu masukkan pohon alpukat lalu tambahkan media tanam sampai menutupi biji alpukat. Pastikan bahwa batang pohon tegak lurus dan tidak miring.
Siram tanaman dengan air secukupnya dan letakkan di tempat yang banyak sinar mataharinya.
Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Menanam Pohon Alpukat:
2. Letakkan pohon alpukat (yang sudah dipindahkan ke dalam pot) di tempat yang banyak sinar mataharinya, semakin banyak sinar matahari maka akan semakin besar pohon Alpukat Anda. .
3. Siramlah dengan air secara teratur. Jagalah kondisi media tanam tetap lembab tapi tidak becek.
6. Saat pohon alpukat Anda mencapai ketinggian sekitar 30 cm, potong setengahnya sehingga pohon Anda akan tetap pendek dan merangsang pertumbuhan daun.
Tidak perlu berkecil hati karena alpukat dapat ditanam dari biji juga loh dan Anda dapat menyaksikan pertumbuhannya tiap hari, tiap minggu, tiap bulan dan tiap tahun. Sehingga dapat menularkan hobi dan rasa sayang pada pohon pada anggota keluarga lainnya? Asyik bukan?
Cara Menanam Alpukat dari Biji
Bahan dan Alat yang diperlukan sangat sederhana, cukup biji alpukat yang baru dibuka dari buah alpukat yang matang, gelas, tusuk sate / tusuk gigi, air, kertas tisu dan pisau.
Langkah-Langkah Cara Menanam Alpukat dari Bijinya |
Langkah 1-3:
Belah buah alpukat menggunakan pisau secara hati-hati, jangan sampai menggores atau memotong bijinya. Ambil biji alpukat, cuci dengan air bersih lalu keringkan dengan tisue.
Langkah 4-5:
Sebelum menusuk biji alpukat dengan tusuk gigi, harap diperhatikan bahwa alpukat memiliki 2 sisi biji yaitu sisi “bawah” sebagai tempat akar tumbuh berbentuk lebih lebar dan membulat sementara sisi “atas” tempat tunas tumbuh berbentuk lebih runcing.
Tusuk biji alpukat di keempat sisinya atau ketiga sisinya menggunakan tusuk gigi dengan jarak yang sama. Tusuk gigi ini berfungsi untuk menahan biji agar tidak terendam air semua.
Tusuk sedikit miring (kebawah) agar lebih banyak bagian “bawah” yang terendam oleh air.
Langkah 6:
Letakkan di atas gelas (gelas kaca bening) berisi air, posisikan kira-kira ¾ bagian biji terendam dalam air.
Bagian Bawah Yang Lebih Lebar Dan Bagian Atas Yang Lebih Runcing |
Letakkan gelas di tempat yang hangat dan tidak terkena sinar matahari langsung, misalnya di dekat jendela rumah. Tambahkan sdikit air jika volume air berkurang dan tidak mengenai bagian “bawah”. Ganti air 5 hari sekali untuk mencegah tumbuhnya jamur.
Dalam waktu 4- 6 minggu biji alpukat akan terbelah dan keluar tunas dan akar. Bila dalam 6 minggu masih belum terlihat ada pertumbuhan berarti (maaf ..) tanaman Anda telah gagal dan Anda harus mengulang lagi dari langkah pertama dengan alpukat yang baru :-(.
Bila tunas alpukat Anda telah tumbuh sekitar 6 inchi atau sekitar 15 cm, potong tunas setengahnya sehingga akan memicu pertumbuhan batang dan daun yang lainnya. Sekitar 2-3 minggu kemudian maka akan muncul daun-daun baru dan akar tanaman lebih banyak.
Pindahkan tanaman alpukat tersebut ke dalam pot bunga berukuran sedang (diameter sekitar 25-30 cm).
Masukkan media tanam ke dalam pot sekitar 3 cm lalu masukkan pohon alpukat lalu tambahkan media tanam sampai menutupi biji alpukat. Pastikan bahwa batang pohon tegak lurus dan tidak miring.
Siram tanaman dengan air secukupnya dan letakkan di tempat yang banyak sinar mataharinya.
Pohon Alpukat Yang Telah Berumur 2 Tahun |
Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Menanam Pohon Alpukat:
1. Pastikan biji alpukat terendam air sekitar 2-3 cm dan jangan simpan biji alpukat di bawah sinar matahari langsung saat pembibitan.
2. Letakkan pohon alpukat (yang sudah dipindahkan ke dalam pot) di tempat yang banyak sinar mataharinya, semakin banyak sinar matahari maka akan semakin besar pohon Alpukat Anda. .
3. Siramlah dengan air secara teratur. Jagalah kondisi media tanam tetap lembab tapi tidak becek.
4. Jika daun-daun berubah menjadi kuning maka itu berarti terlalu banyak disiram air, keringkan tanaman lalu siram seperti biasanya.
5. Jika daun-daun berubah menjadi coklat dan ujung-ujung daunnya mengering, itu berarti tanah terlalu banyak mengandung garam, maka siramlah pohon dengan air sebanyak-banyaknya lalu keringkan.
6. Saat pohon alpukat Anda mencapai ketinggian sekitar 30 cm, potong setengahnya sehingga pohon Anda akan tetap pendek dan merangsang pertumbuhan daun.
Selamat mencoba ...
Sumber: rosie2010.hubpages.com
Sumber: rosie2010.hubpages.com
Selamat malam admin :) , dengan menusuk biji alpokat dengan tusuk gigi tersebut apakah tidak menyebabkan bijinya kering dan beresiko gagal tumbuh ? Saya sangat hoby menanam, terutama tanaman buah, kebetulan saya juga ingin mencoba menanam alpokat, mohon pencerahanya :) salam bloging, jika berkenan silahkan mampir di blog jelek saya min :) terimakasih.
ReplyDeleteSelamat pagi mas Yudhi:), penusukan biji alpukat dengan tusuk gigi hanya untuk menopang biji tsb agar tidak tenggelam dalam air saat ditaro di dalam gelas. Yang perlu diperhatikan adalah untuk terus menambahkan air setiap saat posisi air turun. Jadi tolong dilihat tiap hari karena alpukat suka sekali air. Saya sudah mencoba sendiri di rumah dan alhamdulillah tanaman alpukat saya sudah lumayan besar dan berumur 5 bulan dalam keadaan sehat. Selamat mencoba & semoga berhasil. Bila masih bingung silahkan ditanyakan kembali.
ReplyDeleteijis share ke http://readyfajar.blogspot.com
ReplyDeleteKalau dgn teknik ini bisa berbuah dlm brp thn!?
ReplyDeleteSilahkan mas Imam, sertakan juga link referal ke blog ini
ReplyDeleteMas Daniel: untuk teknik ini, tergantung perawatan tanaman. sama halnya dengan menanam tumbuhan seperti biasa
Terima kasih infonya om mimin.. Tidak sabar ingin mencoba.. :)
ReplyDeleteKalo dari biji kan pasti keluar akan tunjang, padahal nanti kita bakal tanam di dalam pot. Bagaimana jika calon akar tunjang kita potong? Apakah bibit akan mati?
ReplyDeleteSayà sudah mencoba dah hasilnya 2 biji alpukat saya tumbuh sehat terima kasih infonya.
ReplyDeletesiang Admin, saya mau tanya donk
ReplyDeletesaya udah praktekan cara menanam biji alpukat, alhamdulilah sudah tumbuh dan sudah saya pindahkan ke dalam pot dengan media tanam, tapi saya masih ragu untuk memangkas setengahnya takut batangnya busuk dan sebagainya,
sebaiknya gimana ya?
ini email saya : mr.supodo@gmail.com
Saya barub mencoba
ReplyDeleteApakah bisa berbuah klo dlm pot?? trz klo bisa gmn caranya..??
ReplyDeleteOm kalo 1 biji keluar 2 tunas gimana om
ReplyDeleteterimakasi mas infonya
ReplyDeleteterimakasi mas infonya
ReplyDeleteterimakasi mas infonya
ReplyDelete